KADISAH CURAHBAMBAN

Suasana Kadisah (posisi duduk berbentuk segi empat)

Pelaksanaan kadisah yang betul-betul meriah dan sukses, yang dilaksanakan pada kamis malam Jum’at Kliwon, 10 Muharrom 1436 H / 23 Oktober 2015, di halamana MIN Tanggul Wetan Kec. Tanggul Kab. Jember. Tidak kurang 200 orang (didasarkan hitungan air minum kemasan yang dibagikan panitia) berkumpul hadir untuk mengikuti tasyakuran desa (dulu dikenal dengan sebutan KADISAH. Red). Tampak hadir Camat dan Sekcam Kec. Tanggul, Pengurus Ranting NU Curahbamban (Ust. Suparno, Ust. Mistar), Ketua PERGUNU PAC Tanggul (Dedi Ependi, MM), Ketua RW 6, 7, 13 beserta pada ketua RT nya, dan pemudanya. Sementara menurut Sekretaris Panitia, Syaifudin Zuhri. “acara ini baru kali ini dilaksanakan secara massal, sebelum-sebelumnya diadakan di RW 7, dan 13, saat ini kami mengawali dengan 3 RW dulu, yaitu : RW. 6, 7, dan 13. Karena 3 RW ini merupakan daerah di ujung timur laut dari desa Tanggul Wetan, dan berada di jalan nasional dengan status jalan tengkorak. Namun alhamdulillah yang hadir lebih dari separuh dari undangan yang tersebar (325 undangan), tahun berikutnya kami upayakan ada pengembangan rangkaian acara,” dengan bangga. Ternyata tidak hanya warga RW. 6, 7, dan 13 saja yang hadir, ada juga dari warga desa sebelah, yaitu : Gadungan desa Klatakan Kec. Tanggul, Kidul Kebun desa Darungan Kec. Tanggul. Sekedar di ketahui bahwa Kadisah adalah tasyakuran desa, sebutan bagi orang dulu, sekitar tahun 1960-an sampai tahun 1982, ditahun 1982 sampai sekarang kegiatan secara massal vakum, salah satu faktornya karena pergantian Petinggi/Kepala Desa yang tidak melanjutkan pendahulunya pada acara kadisah, sejak tahun 1983-an, kadisah hanya diadakan di musholla leggog, (interview dengan P. Damini (sesepuh warga leggog), 19 September 2015)

Sekretariat MWC NU Tanggul

Komentar