Jaga Masjid, Jamaah dan Amaliyah Aswaja
JAGA MASJID,
JAMAAH DAN AMALIYAH ASWAJA
Pringsewu, NU Online
Penguatan paham Ahlussunnah wal Jamaah menjadi pesan
dan poin utama yang disampaikan Ketua PCNU Pringsewu H Taufiqurrohim saat
bersilaturahmi ke MWCNU Kecamatan Pardasuka. Silaturahmi yang dilakukan dalam
rangka Safari Ramadhan PCNU tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Desa
Pujodadi Kecamatab Pardasuka, Kamis (1/6).
Dalam kesempatan tersebut, Taufik mengingatkan
bagaimana saat ini orang dengan mudah mengakses paham Islam transnasional
dengan mengakses teknologi dan banyak tersebar di internet khususnya media
sosial.
"Sekarang sudah mulai bergeser orang tidak
bertanya kepada ulama dan kiai tentang hukum Islam. Mereka lebih percaya kepada
internet dan media sosial dalam belajar Agama. Hal ini sangat berbahaya karena
orang-orang seperti ini gampang terpengaruh paham Islam transnasional yang
memang gencar memanfaatkan media khususnya internet untuk menyebarkan paham
mereka," katanya.
Ia mengingatkan kepada warga NU untuk berhati-hati dan
dapat menyaring berita ataupun kajian-kajian Islam yang ada diinternet ataupun
media sosia agar terhindar dari faham transnasional yang cenderung keras, kaku
dan radikal serta gampang menyalahkan orang lain.
"Mari perkuat Aswaja dengan memperkuat struktur
kepengurusan NU disemua tingkatan. Jika NU bergerak, Muslimat, Ansor dan
seluruh elemen NU bergerak maka Aswaja akan kokoh," tegasnya.
Cara lain yang dilakukan aliran-aliran Islam
transnasional adalah dengan merebut masjid-masjid dan mengganti amaliyah Aswaja
dengan cara mereka.
"Mereka tidak membangun Masjid namun berusaha
merebut kepengurusan Masjid. Mengganti Imam, khotib dan ketakmiran sehingga
mereka dapat merebut dan menguasai jamaah. Mari jaga masjid, jamaah dan
amaliyah Aswaja," tegasnya.
Selain itu Mas Taufik juga mengingatkan kepada warga
NU untuk memberikan pendidikan dan mengirim putra-puterinya ke Lembaga
pendidikan yang bernafaskan Ahlus Sunnah wal Jamaah.
"Mari kirim anak kita ke pesantren NU dan Sekolah
atau madrasah NU agar nanti bisa menjadi generasi penerus. Kalau bukan kita dan
putra putri kita siapa lagi yang akan meneruskan Jamiyyah NU dan Ahlussunnah
wal Jamaah?," ujarnya.
Dalam Safari Ramadhan tersebut diserahkan Logo NU dari
PCNU Pringsewu ke MWC NU Pardasuka sebagai simbol komitmen berorganisasi dan
kecintaan terhadap Jamiyyah. Selain itu juga diberikan santunan kepada 30 anak
yatim yang ada di Desa Pujodadi dan sekitarnya melalui Lembaga Amil Zakat Infaq
Shadaqah NU atau Lazisnu Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Sumatera.
sumber : http://www.nu.or.id