KONFERENSI MWC NU TANGGUL
Ahad,
24 Juni 2012, Pengurus MWC NU Tanggul mengakhiri masa baktinya dengan ditandai
penyelengaraan Konferensi MWC NU Tanggul di Aula Balai Desa Tanggul Wetan Kec.
Tanggul, dalam acara tersebut hadir Pengurus MWC dan 12 Ranting, Pengurus
Cabang NU Jember yang diwakili oleh KH. M. Misbahus Salam, S.Ag., M.Si. (Sekretaris
Caban), hadir pula dari Muhammadiyah Tanggul, IPHI Tanggul, Lembaga dan Banom
NU Tanggul. Sambutan Ketua MWC NU Tanggul (Ust. Muhammad Sugiono), beliau
menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangannya (MWC NU Tanggul) selama 5 tahun dan mohon maaf atas belum
terlaksananya program-program MWC NU Tanggul, mengingat banyak sekali
hambatan-hambatannya, kedepan tantangan NU semakin berat diharapkan pengurus
MWC yang akan datang lebih intens dan fokus menggarap NU kearah yang lebih baik
sesuai dengan tujuan Nahdlatul Ulama. Dalam sambutan Pengurus Cabang NU Jember
(KH. M. Misbahus Salam, S.Ag., M.Si.) beliau menekankan program NU ( MWC dan Ranting ) hendaknya bersinergi
dengan instruksi dari PBNU, PWNU, dan PCNU. tentang penanggulangan pengaruh
aliran sesat dan program-program lainnya seperti penguatan aswaja,
pemberdayaan-pemberdayaan, dll. Semula acara demi acara berjalan dengan lancar
namun dalam tahap pembahasan tata tertib konferensi terjadi perbedaan pendapat
(namun akhirnya wajar dengan pengecualian), akan tetapi tidak berpengaruh terhadap
jalannya persidangan sampai selesai.
Terpilih secara aklamasi KH. Majdi Bais, Pengasuh Ponpes Miftahul
Ulum Manggisan Tanggul, sebagai Rais Syuriyah MWC NU Tanggul, setelah Ust.
Muhammad Sugiono (Ketua MWC NU Tanggul masa khidmat
2007-2012), mengundurkan diri dalam pencalonan.
Atas
restu Rais Syuriyah terpilih, maka terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua MWC NU
Tanggul: Drs. H. Sanuri, M.Si (sebelumnya A’wan MWC NU Tanggul), mengungguli bapak
Drs. Abd.
Munib (Wakil
Ketua MWC NU Tanggul). Dilanjutkan dengan pembentukan tim
formatur penyusunan kepengurusan MWC NU Tanggul
masa khidmat : 2012-2017.
Komentar
Posting Komentar
blog ini sebagai media informasi, segala kesalahan dan kekeliruan dapat langsung berhubungan dengan pengurus.